drg Oktri Manesa dari Oktri Manesa Dental Clinic menyatakan
bahwa masalah tersebut wajar, sebagaimana kemampuan bicara dan berjalan tiap
anak yang berbeda-beda, proses pertumbuhan gigi anak pun berbeda-beda. Faktor
yang menyebabkannya bisa jadi merupakan faktor genetik maupun faktor medis.
Faktor genetik yang
menyebabkan lambatnya pertumbuhan gigi anak bisa dideteksi dari riwayat
pertumbuhan gigi orang tua. Jika dulu orang tua juga mengalami proses tumbuh
gigi yang lambat, saat itulah faktor genetik terjadi pada pertumbuhan gigi yang
lambat pada anak. Namun, jika bukan karena faktor genetik, pertumbuhan gigi
yang lambat bisa terjadi karena faktor medis, yaitu gigi anak kurang dirangsang
dengan makan-makanan yang keras.
Orang tua sering
memberikan makan-makanan lunak kepada bayi dan anak, seperti bubur dan
semacamnya, sehingga gigi terbiasa dengan makanan seperti itu. Oleh karenananya
dokter gigi menyarankan pada orang tua agar merangsang tumbuhnya gigi anak
menggunakan makanan yang keras. Biskuit disebutkan sebagai makanan yang baik
untuk merangsang pertumbuhan gigi anak, meskipun keras biskuit aman untuk
dikonsumsi balita.Simak terus bayitip.blogspot.com untuk mendapatkan banyak informasi seputar bayi an balita.
0 komentar:
Posting Komentar