tag:blogger.com,1999:blog-11678621231045987442024-03-04T21:50:59.919-08:00Tips Tentang Perawatan Bayi Dan BalitaUnknownnoreply@blogger.comBlogger34125tag:blogger.com,1999:blog-1167862123104598744.post-26745569965179224872015-05-19T16:22:00.000-07:002015-05-19T16:23:17.378-07:00Kenali Penyebab Bayi Rewel<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOaM50tng-ZHdJmJpEHhMU_5JqFnYxd3OMuuwTLYHKqB6hTj5kmctNFDXKU25rL_78JS4BmOBGc9yNBRnvG-H0RDyMD7zn1oZUJGESNRF2SM8-d5JmlUMbZHnc8tM9W3zwTp17ln7Fi2Q/s1600/Kenali+Penyebab+Bayi+Rewel.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOaM50tng-ZHdJmJpEHhMU_5JqFnYxd3OMuuwTLYHKqB6hTj5kmctNFDXKU25rL_78JS4BmOBGc9yNBRnvG-H0RDyMD7zn1oZUJGESNRF2SM8-d5JmlUMbZHnc8tM9W3zwTp17ln7Fi2Q/s320/Kenali+Penyebab+Bayi+Rewel.jpg" width="320" /></a></div>
<b>Bayitip.blogspot.com</b> - Kenali Penyebab Bayi Rewel. Bayi Anda rewel, menangis terus dan tidak mau lekas tidur? Pasti ada sebabnya Bund! Karena itu, kenali penyebab bayi rewel agar Bunda tahu apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya.<br />
<br />
<b>1. Demam</b>. Jika bayi mengalami demam, itu tandanya bahwa sistem kekebalan tubuhnya sedang “berperang” melawan penyakit yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Bayi bisa dikatakan demam jika suhu tubuhnya lebih dari 38 derajat Celcius.<br />
<br />
<b>2. Grow Sprut</b>. Ada masanya bayi mengalami perubahan pola tidur atau perubahan pola makan, yang menyebabkannya berkelakuan aneh atau makan terus-menerus. Nah, untuk mengatasinya Bunda bisa menambahkan porsi makanan untuk si kecil. Jika masih bergantung pada ASI, Bunda harus mengkonsumsi nutrisi lebih agar dapat memenuhi kebutuhan bayi.<br />
<br />
<b>3. Tidak nyaman atau sakit</b>. Tangisan bayi yang merasa tidak nyaman atau sakit pasti berbeda dengan tangisan yang biasanya. Tangisan ketika sakit bernada lebih tinggi, disertai erangan, dan berlangsung lama. Pastikan apa yang membuatnya tidak nyaman atau penyebab sakitnya.<br />
<br />
<b>4. Terlalu dingin/ terlalu panas</b>. Bayi memang sensitif terhadap hal-hal kecil, termasuk pada suhu lingkungan. Periksa pakaian dan tempat tidurnya, jika terlalu dingin berilah lapisan yang dapat menghangatkan. Begitu pula sebaliknya.<br />
<br />
<b>5. Over stimulan</b>. Goncangan atau stimulan yang diberikan orang-orang di sekitarnya yang merasa gemas mungkin bisa mengganggunya. Biarkan bayi merasa tenang dan santai.<br />
<br />
<b>6. Tumbuh gigi</b>. Salah satu hal yang membuat bayi rewel adalah ketika tumbuh gigi. Untuk mengatasinya, siapkan mainan yang bisa ia gigit atau kunyah. Pastikan mainan tersebut higienis.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1167862123104598744.post-27403513187035595652015-05-10T21:38:00.003-07:002015-05-10T21:38:41.146-07:00Saat Si Kecil Susah Makan<strong>Bayitip.blogspot.com </strong>- Saat Si Kecil Susah Makan. Makan adalah salah satu aktivitas yang tidak boleh terlewatkan dalam masa masa-masa pertumbuhan si kecil. Namun tidak bisa dipungkiri, bahwa terkadang buah hati kita tidak mau makan atau hanya mau makan beberapa sendok saja. Jangan kesal Bunda, kejadian seperti ini tidak boleh membuat Bunda justru memarahi anak, karena hal tersebut justru akan membuat anak semakin tidak mau makan.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg91xzkoNWCFU2-BasEK1s0Ex0kyKrFWVrepqm2rLO3HDyOP-tqTbFw3V1ic_7SA4zFE1YzwFuUF_0WOLa_n-KreN-CuGufCvFZKxCWiacyEZwBbb1r31d5IPLoprFXawJCpMcQG70kBVA/s1600/Saat+Si+Kecil+Susah+Makan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg91xzkoNWCFU2-BasEK1s0Ex0kyKrFWVrepqm2rLO3HDyOP-tqTbFw3V1ic_7SA4zFE1YzwFuUF_0WOLa_n-KreN-CuGufCvFZKxCWiacyEZwBbb1r31d5IPLoprFXawJCpMcQG70kBVA/s400/Saat+Si+Kecil+Susah+Makan.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Menurut psikolog anak, Rini Hildayani,M.Si kemarahan berupa ancaman atau teriakan keras pada saat anak tidak mau makan, pada dasarnya merupakan stimulus emosional yang akan membuat anak merasa tidak nyaman. Anak-anak juga akan merasa bahwa saat makan adalah saat yang tidak menyenangkan. Saat merasa bahwa makan adalah hal yang tidak menyenangkan, bukan tidak mungkin ia justru tidak mau makan.<br />
Daripada memarahi anak, Rini menyarankan untuk menciptakan terlebih dahulu suasana senang dan nyaman ketika anak makan. Jika anak tak mau makan, tanyakan apa penyebabnya. Bunda juga perlu menyajikan makanan dengan lebih kreatif agar dapat menarik perhatian anak. Melalui suasana yang nyaman, proses makan akan lebih mudah. Khusus bagi anak yang temperamen, Bunda harus lebih sabat karena akan butuh waktu yang lama untuk meyakinkannya agar mau makan. Bunda juga bisa memberikan tantangan dan pujian sebagai bentuk reward karena anak mau menghabiskan makanannya. Jadi, jangan buru-buru marahi anak Anda, jika ingin mereka lebih antusias untuk menghabiskan makanannya.<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1167862123104598744.post-39790309036216537982015-04-16T23:43:00.002-07:002015-04-16T23:43:46.404-07:00Beri ASI, Perkuat Sistem Pencernaan Bayi<strong>Bayitip.blogspot.com</strong> - <span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US;">Beri ASI, Perkuat Sistem Pencernaan Bayi. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Air Susu Ibu (ASI)
merupakan makanan pertama dan utama bagi anak. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Pemberian ASI eksklusif pada 6 bulan pertamanya sampai
usia 2 tahun, dapat memberikan banyak manfaat, salah satunya memperkuat sistem
pencernaan pada bayi.<o:p></o:p></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR3MSmDWiSkEPLUEdNI9uFtxX_eUtPUgCHJvGb2NbYUDk6XQw-R5afNdQEEBHoHAlBKVD_GCTQoO_wsBRBNMNCOAFcBsBeH6Tjn5THQ6Rv5jKSf1AjjBZBt2IdDuxhNs__QxzqYfvIR70/s1600/bayi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR3MSmDWiSkEPLUEdNI9uFtxX_eUtPUgCHJvGb2NbYUDk6XQw-R5afNdQEEBHoHAlBKVD_GCTQoO_wsBRBNMNCOAFcBsBeH6Tjn5THQ6Rv5jKSf1AjjBZBt2IdDuxhNs__QxzqYfvIR70/s1600/bayi.jpg" height="267" width="400" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span> </div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">ASI</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">juga mengandung probiotik yang baik
bagi saluran cerna, yaitu Lactobacillus reuteri. Dikatakan DR Dr Saptawati
Bardosono, MSc, probiotik ini bermanfaat untuk</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">mencegah
7 gangguan pencernaan yang umumnya dialami balita yaitu kolik, gangguan mengunyah,
gumoh, sindrom muntah berulang, dyschesia, sembelit, dan diare fungsional.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ketika terjadi gangguan
pencernaan, probiotik ini membuat mikrobiota di dalam usus kembali seimbang,
sehingga fungsi usus membaik. Ingat, agar saluran cerna nyaman dan sehat banyak
faktor berperan, salah satunya pemilihan bahan makanan. Bagi anak, ASI adalah
salah satu sumber makanan terbaik, apalagi ada probiotik alaminya</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Menurut </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Prof DR Dr Soebijanto
Marto Sudarmo SpA(K)</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">,</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">
</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">ASI</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;"> juga mengandung</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">
</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">kuman-kuman
yang baik</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">, </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">salah
satunya adalah L.reuteri, di mana probiotik tersebut berguna mendorong usus
agar bisa bekerja dengan baik. Dengan kata lain, ASI bisa mempersiapkan organ
pencernaan anak untuk menerima makanan lain.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;"> Maka, berilah ASI eksklusif pada si buah hati, di
samping memberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) agar sistem pencernaannya
menjadi lebih kuat dan tidak rentan terkena diare.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;">
Simak terus informasi seputar pengasuhan bayi di sini ya.</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1167862123104598744.post-61629674688245397332015-04-14T23:29:00.000-07:002015-04-14T23:29:00.721-07:00Hal-Hal yang Perlu Dihindari Saat Memasuki Masa Kehamilan<span style="color: #333333;"><strong>Bayitip.blogspot.com</strong> - </span>Hal-Hal yang Perlu Dihindari Saat Memasuki Masa Kehamilan. Wanita yang hamil akan merasakan kebahagiaan dan rasa gugup yang bercampur menjadi satu, terutama bagi wanita yang baru mengalami kehamilan pertama. Terkadang wanita hamil juga mengalami kekhawatiran yang menyebabkannya ingin tahu dan belajar tentang kehamilan itu sendiri. <br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRadl8ZrhnmdzGsFWCtqFc3owVIo1MU5SUINQRgFroZExzZCgVE2F3kCfpjiZUwAbL6V8ZQ60t9wrCP-5HNVEltFqcJl5mN-D7Z1kPV0ZSxEkrDZwhGW1fQe889iIZfSA50tX6eRwsZS8/s1600/Hamil-Sehat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRadl8ZrhnmdzGsFWCtqFc3owVIo1MU5SUINQRgFroZExzZCgVE2F3kCfpjiZUwAbL6V8ZQ60t9wrCP-5HNVEltFqcJl5mN-D7Z1kPV0ZSxEkrDZwhGW1fQe889iIZfSA50tX6eRwsZS8/s1600/Hamil-Sehat.jpg" height="268" width="400" /></a></div>
<br />
Berikut beberapa hal yang perlu diingat untuk dihindari saat memasuki masa-masa kehamilan :<br /><strong>1. Mengobati diri sendiri</strong>Banyak masalah kesehatan yang terjadi saat hamil. Namun, jangan coba-coba untuk mengkonsumsi obat sendiri, karena efek samping yang berbeda dapat terjadi pada ibu hamil. Jadi selalulah berkonsultasi dengan dokter.<br />
<strong>2. Tidur yang tidak cukup</strong>Selama masa kehamilan, ibu hamil harus cukup tidur. Ibu hamil yang kurang tidur, bukan hanya berakibat baik pada kesehatan ibu tapi juga berpengaruh pada janin yang dikandung.<br />
<strong>3. Menghindari makanan, terutama makanan enak</strong>Hal ini sering dilakukan oleh ibu hamil dengan alasan menjaga gizi untuk kandungan. Namun, boleh saja ibu hamil mengkonsumsi makanan enak yang disukai, asalkan telah dikonsultasikan dengan dokter.<br />
<strong>4. Memilih dokter sembarangan</strong>Pastikan untuk memilih dokter yang tepat. Caranya adalah dengan banyak bertanya pada teman, mencari referensi dan sebagainya agar mendapatkan dokter dengan reputasi baik. Jangan lupa untuk konsultasi rutin ke dokter kandungan Anda.<br />
<strong>5. Porsi konsumsi makanan</strong>Jangan salah paham dengan aturan “hamil harus makan untuk dua porsi.” Bayi dalam kandungan hanya menyerap nutrisi yang dibutuhkan dari sang ibu. Karenanya perhatikan porsi makanan Anda.<br />
Simak terus <a href="http://bayitip.blogspot.com/"><strong>http://bayitip.blogspot.com/</strong></a> untuk mendapatkan berita tentang bayi.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1167862123104598744.post-80459808129194113872015-04-12T23:26:00.000-07:002015-04-12T23:26:15.201-07:00Rangsang Pertumbuhan Gigi Bayi dengan Biskuit
<strong>http://bayitip.blogspot.com</strong> - Rangsang Pertumbuhan Gigi Bayi dengan Biskuit. <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Gigi susu pada bayi
umumnya tumbuh pada usia 6 bulan dan sempurna ketika menjelang usia 2 tahun.
Namun tidak sedikit orang tua yang khawatir karena petumbuhan gigi bayi tidak
kunjung sempurna meski telah berusia lebih dari 2 tahun.<o:p></o:p></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisAVqpE3TRpvTwYRRD7n2_s-14djJhrMe1LVJziDmWCm_trLaTJq8nS62dZ6J0c1EvjasOwNzlGyiTjwV6ngsJNwjEj39fvK-Gl_Cp_3eHv36vZrik5W5qRdUx3qfFKSIXNSFY0JKjz_s/s1600/gigi+bayi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisAVqpE3TRpvTwYRRD7n2_s-14djJhrMe1LVJziDmWCm_trLaTJq8nS62dZ6J0c1EvjasOwNzlGyiTjwV6ngsJNwjEj39fvK-Gl_Cp_3eHv36vZrik5W5qRdUx3qfFKSIXNSFY0JKjz_s/s1600/gigi+bayi.jpg" height="200" width="400" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;">
<span class="apple-style-span"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></span> </div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;">
<span class="apple-style-span"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">drg Oktri Manesa dari Oktri Manesa Dental Clinic menyatakan
bahwa masalah tersebut wajar, sebagaimana kemampuan bicara dan berjalan tiap
anak yang berbeda-beda, proses pertumbuhan gigi anak pun berbeda-beda. Faktor
yang menyebabkannya bisa jadi merupakan faktor genetik maupun faktor medis.<o:p></o:p></span></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Faktor genetik yang
menyebabkan lambatnya pertumbuhan gigi anak bisa dideteksi dari riwayat
pertumbuhan gigi orang tua. Jika dulu orang tua juga mengalami proses tumbuh
gigi yang lambat, saat itulah faktor genetik terjadi pada pertumbuhan gigi yang
lambat pada anak. Namun, jika bukan karena faktor genetik, pertumbuhan gigi
yang lambat bisa terjadi karena faktor medis, yaitu gigi anak kurang dirangsang
dengan makan-makanan yang keras.<o:p></o:p></span></div>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">Orang tua sering
memberikan makan-makanan lunak kepada bayi dan anak, seperti bubur dan
semacamnya, sehingga gigi terbiasa dengan makanan seperti itu. Oleh karenananya
dokter gigi menyarankan pada orang tua agar merangsang tumbuhnya gigi anak
menggunakan makanan yang keras. Biskuit disebutkan sebagai makanan yang baik
untuk merangsang pertumbuhan gigi anak, meskipun keras biskuit aman untuk
dikonsumsi balita.</span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;"></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">Simak terus <strong>bayitip.blogspot.com</strong> untuk mendapatkan banyak informasi seputar bayi an balita. </span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1167862123104598744.post-9767229012869393522015-02-28T07:44:00.002-08:002015-02-28T07:44:47.353-08:00Apa Tandanya Saat Bayi Mencintai Ibunya
<strong>Bayitip.blogspot.com</strong> - Apa Tandanya Sa<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="font-family: Calibri;">at
Bayi Mencintai Ibunya. </span></span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="font-family: Calibri;">“Kasih ibu sepanjang beta..”<o:p></o:p></span></span></i><br />
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="font-family: Calibri;">Pastinya
ingat sepotong bait lagu tersebut. Seorang ibu pasti mencintai anaknya dengan
segenap hati dan jiwa dengan bentuk ekspresi baik secara verbal maupun tindak
fisik. Namun, seperti apakah ekspresi dari bayi yang akhirnya juga mencintai
ibunya? Berikut saat-saat atau bentuk cinta bayi kepada ibunya :<o:p></o:p></span></span><br />
<strong><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font-family: Calibri;"></span></span></span></strong><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOpTY7pkQxg6NW64e7VGBhEze5HkO94k3dMFaAqysUUfJaGq-P1mGRk-UGUKwO2x5gUSHOp7eO70-sbECxhS67ehwQdWKCrRkklPxG7r_Aum-mx-N5WUhDuSK2Hq3o75IPQAsjFJDd0yc/s1600/Apa+Tandanya+Saat+Bayi+Mencintai+Ibunya.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOpTY7pkQxg6NW64e7VGBhEze5HkO94k3dMFaAqysUUfJaGq-P1mGRk-UGUKwO2x5gUSHOp7eO70-sbECxhS67ehwQdWKCrRkklPxG7r_Aum-mx-N5WUhDuSK2Hq3o75IPQAsjFJDd0yc/s1600/Apa+Tandanya+Saat+Bayi+Mencintai+Ibunya.jpg" height="266" width="400" /></a></div>
<strong><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font-family: Calibri;"></span></span></span></strong><br />
<strong><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font-family: Calibri;">1.</span><span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font: 7pt/normal "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="font-family: Calibri;">Tatapan mata hangat kepada ibunya<o:p></o:p></span></span></strong><br />
<strong>
</strong><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="font-family: Calibri;">Matanya
seolah-olah berkata kepada ibunya, “Ibu, engkau sangat berarti bagiku”. Tatapan
ini akan berbeda jika yang ada dihadapannya bukan ibunya.<o:p></o:p></span></span><br />
<br />
<strong><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font-family: Calibri;">2.</span><span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font: 7pt/normal "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="font-family: Calibri;">Mengenali bau khas ibunya<o:p></o:p></span></span></strong><br />
<strong>
</strong><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="font-family: Calibri;">Ia
sudah paham dan memilih aroma ibunya dibandingkan dengan bau yang lain. Meski
ibunya penuh keringat, ia lebih memilih digendong ibunya dibanding mbak-mbak
cantik yang memakai parfum mahal. </span></span><br />
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="font-family: Calibri;"></span></span><br />
<strong><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font-family: Calibri;">3.</span><span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font: 7pt/normal "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="font-family: Calibri;">Tersenyum kepada ibunya<o:p></o:p></span></span></strong><br />
<strong>
</strong><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="font-family: Calibri;">Senyuman
bayi yang mencintai ibunya adalah tanda “<i style="mso-bidi-font-style: normal;">I
love u mom</i>”<o:p></o:p></span></span><br />
<br />
<strong><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font-family: Calibri;">4.</span><span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font: 7pt/normal "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="font-family: Calibri;">Berbicara kepada ibunya<o:p></o:p></span></span></strong><br />
<strong>
</strong><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="font-family: Calibri;">Meski
masih belum bisa berbicara karena kemampuan bahasanya yang belum berkembang,
bayi dengan bahasanya sendiri akan berbicara kepada ibunya seolah sedang
mengajaknya berbicara.<o:p></o:p></span></span><br />
<br />
<strong><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font-family: Calibri;">5.</span><span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font: 7pt/normal "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="font-family: Calibri;">Berkedip-kedip dan bertepuk tangan<o:p></o:p></span></span></strong><br />
<strong>
</strong><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="font-family: Calibri;">Entah
karena hal apapun, atau terlebih saat kita sedang mengajaknya berbicara, bayi
akan memberikan respon seperti ini.<o:p></o:p></span></span><br />
<br />
<strong><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font-family: Calibri;">6.</span><span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font: 7pt/normal "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="font-family: Calibri;">Meremas dan mencubit<o:p></o:p></span></span></strong><br />
<strong>
</strong><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="font-family: Calibri;">Sama
seperti pasangan kita, salah satu tanda cintanya adalah meremas dan mencubit,
seringnya adalah bagian wajah.</span></span><br />
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="font-family: Calibri;"></span></span><br />
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="font-family: Calibri;">Nah, semoga yang sedikit ini bisa menginspirasi bunda untuk bisa lebih mengetahui, apa bukti cinta si kecil pada bunda. </span></span>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1167862123104598744.post-37982669306065732552015-01-20T05:46:00.000-08:002015-01-20T05:47:36.122-08:00Baju yang Nyaman untuk Buah Hati Bunda<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>Bayitip.blogspot.com</b> -<span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> Baju
yang Nyaman untuk Buah Hati Bunda. Memiliki
bayi memang anugerah terindah. Apalagi melihat mungil, imut dan lucunya saat
memakai baju-baju yang semakin membuatnya menggemaskan. Hm.. namun jangan
paksakan bayi Anda terlihat lebih lucu namun mereka tersiksa. Eh, kenapa
begitu?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"></span></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7fQ4eGBE0Raptg2eFcztQTT1wEQRr3G_m7zirz7YkbxsD5BJRqA155OU2qSRAJKOPjWO-JOhvz7B4939LXVWdyzhCRKgokUbm-wCGOt9OLaleOdwbzlYIjfMF4oXT9rEbaL7Ae6Iqn4M/s1600/Baju+yang+Nyaman+untuk+Buah+Hati+Bunda.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7fQ4eGBE0Raptg2eFcztQTT1wEQRr3G_m7zirz7YkbxsD5BJRqA155OU2qSRAJKOPjWO-JOhvz7B4939LXVWdyzhCRKgokUbm-wCGOt9OLaleOdwbzlYIjfMF4oXT9rEbaL7Ae6Iqn4M/s1600/Baju+yang+Nyaman+untuk+Buah+Hati+Bunda.jpg" /></a></div>
<br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Iya,
karena kulit bayi itu sensitif. Amat sensitif karena lapisan terluarnya
(epidermis) lebih rentan karena lebih tipis 20-30 persen dibandingkan orang
dewasa. Jadi, memilih baju untuk bayi berusia 0-12 bulan, jangan asal pilih,
nanti bermasalah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br />
<span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Kulitnya
yang super sensitif itu, mudah menyerap zat-zat yang menempel pada permukaannya.
Sehingga, ayah dan ibu perlu selektif dalam memilih baju untuknya. Jangan pilih
berdasarkan gaya yang lagi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">mode on</i>
tapi ternyata bahannya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kasar. Bahan yang
kasar bisa menimbulkan gesekan dengan kulit bayi akan merusak kulitnya. Iritasi
kemungkinan akan terjadi karena kadar lipid yang tinggi pada kulitnya mampu
menyerap zat yang lewat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br />
<span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Ingat,
ibu atau ayah jangan mengedepankan nafsunya dalam berbelanja baju untuk sang
buah hati. Yang paling prioritas dalam memilih baju adalah kenyamanan. Jangan karena
warna, model, atau bentuknya yang lucu, tapi ternyata kalau dipakai bikin tidak
betah si bayi atau malah bikin kulitnya <a href="http://bayitip.blogspot.com/2015/01/gizi-untuk-bayi-di-usia-6-24-bulan.html" target="_blank">tidak sehat</a>. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br />
<span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Pilihlah
baju berbahan katun, bahan terbaik untuk bayi karena mampu menyerap keringat.
Selain itu pilih juga baju yang tidak bikin gatal kulit, tidak mudah luntur, serta
sesuaikan jenis baju tebal tipisnya dengan kondisi lingkungan. Jangan sampai
memilih baju yang membuat bayi tidak leluasa bergerak karena terlalu sempit.
Ingatlah, lipatan pada tubuhnya sering berkeringat, sehingga lebih baik memilih
yang lebih longgar. </span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1167862123104598744.post-19548579593150877022015-01-18T04:59:00.000-08:002015-01-18T04:59:11.710-08:00Gizi untuk Bayi di Usia 6 - 24 Bulan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaS-B9V3b6DoSiCUOrKUFwQfo1YOXClImgorMuk3SrEVsdjMpRSBLdgkand44lgYeqj26SEEraI-gQI7phEkimkb1EeWptTxWML8yHJCTZhdqzWMvd7e1vnxwCZZNEitDTjiynij_Xn3Y/s1600/Gizi+untuk+Bayi+di+Usia+6+-+24+Bulan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaS-B9V3b6DoSiCUOrKUFwQfo1YOXClImgorMuk3SrEVsdjMpRSBLdgkand44lgYeqj26SEEraI-gQI7phEkimkb1EeWptTxWML8yHJCTZhdqzWMvd7e1vnxwCZZNEitDTjiynij_Xn3Y/s1600/Gizi+untuk+Bayi+di+Usia+6+-+24+Bulan.jpg" height="241" width="320" /></a></div>
<br />
<b>Bayitip.blogspot.com</b> - Gizi untuk Bayi di Usia 6 - 24 Bulan. Bunda yang setia membaca laman ini pasti sudah mengetahui bukan, bahwa MPASI (makanan pendamping ASI) begitu penting karena asupan dari ASI saja tidaklah cukup untuk bayi pada usia 6 bulan ke atas? Kali ini akan membahas gizi yang dibutuhkan untuk usia 6-24 bulan. Ada dua variasi MPASI yaitu MPASI buatan sendiri (MPASI keluarga) dan MPASI siap saji (olahan pabrik).<br /><br />Yang perlu ditekankan <a href="http://bayitip.blogspot.com/2014/01/aktivitas-menyusui-aktivitas-terbaik.html" target="_blank">dalam MPASI </a>adalah pemberian makanan yang bervariasi karena kandungan gizi yang berpatok pada satu jenis makanan saja itu tidak cukup. Tidak ada satpun makanan yang gizinya seimbang. Yang penting diperhatikan untuk pemilihan jenis makanan adalah bersih, aman dari bakteri atau bahan kimia yang berbahaya bagi bayi.<br /><br />Gizi yang perlu diberikan kepada bayi usia 6-24 bulan, yaitu:<br />
<ol>
<li><b>Energi. </b>Total energi yang dibutuhkan yaitu 950 kkal per hari untuk menunjang keseluruhan proses pertumbuhan dan perkembangan anak.</li>
<li><b>Protein</b>. Jumlah protein yang dibutuhkan adalah 20 gram per hari untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan otak.</li>
<li><b>Lemak. </b>Adanya lemak begitu penting untuk proses tumbuh kembang sel-sel saraf otak dan kecerdasan anak.</li>
<li><b>Vitamin</b> A, C, untuk kesehatan mata, kulit dan daya tahan tubuh.</li>
<li><b>Yodium</b> , kalsium, zinc, zat besi, asam folat, yang semuanya penting untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak baik semua organ maupun otaknya.</li>
</ol>
<br />
Nah, bagaimana sekarang sudah jauh lebih tahu kan, soal gizi bagi bayi anda di usia 6-24 bulan? Semoga bermanfaat. Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1167862123104598744.post-73001093459478388992015-01-18T04:50:00.003-08:002015-01-18T04:50:32.639-08:00Pijat Bayi untuk Tumbuh Kembangnya yang Lebih Baik<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7zCvNtJuB9TxSrCHLHbjR_oKf03xCHALBrAmVqQP2hoRRr7-pRIBy7to1cJBEcooM_5k9w0xTy8Q9GPAcpjpf5lR5VkQ5z4ISRS4ald8T2YhHunLunPY_tA3MhUoAf1Q0vHJliLqRxLs/s1600/Pijat+Bayi+untuk+Tumbuh+Kembangnya+yang+Lebih+Baik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7zCvNtJuB9TxSrCHLHbjR_oKf03xCHALBrAmVqQP2hoRRr7-pRIBy7to1cJBEcooM_5k9w0xTy8Q9GPAcpjpf5lR5VkQ5z4ISRS4ald8T2YhHunLunPY_tA3MhUoAf1Q0vHJliLqRxLs/s1600/Pijat+Bayi+untuk+Tumbuh+Kembangnya+yang+Lebih+Baik.jpg" height="235" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<b>Bayitip.blogspot.com </b>- Pijat Bayi untuk Tumbuh Kembangnya yang Lebih Baik.Merawat bayi tidak hanya memberikan gizi saja, namun juga perlu perawatan fisik dengan cara memijat bayi. Pijat bayi dengan pijat anak-anak tentu berbeda. Karena tubuh bayi mungil dan masih rawan jika mengalami benturan yang keras. Sehingga dalam memijat bayi perlu ekstra hati-hati dan lembut. <br /><br />Selain sebagai bentuk kasih sayang ibu, pijat bayi memiliki banyak manfaat, diantaranya adalah untuk sebagai berikut ini : <br />
<ol>
<li>Penguatan pada otot - otot si bayi,</li>
<li>Membuat bayi lebih sehat. Hal ini karena pada sistem peredaran darah, pernafasan dan seluruh proses pencernaannya akan menjadi lebih baik,</li>
<li>Membantu pertumbuhannya,</li>
<li>Membuat si bayi menjadi lebih tenang,</li>
<li>Daya tahan tubuhnya akan meningkat</li>
<li>Bayi tertidur lebih lelap</li>
<li>Terbinanya hubungan batin antara si bayi dengan ibu menjadi lebih dekat.</li>
<li>Meningkatkan kecerdasan bayi.</li>
</ol>
Cara memijat yaitu dimulai dengan usapan kecil pada telapak kaki dan kaki, lalu ke punggung, perut, dada, muka dan lengan. Saat memijat, tambahkan senyum dan tatapan sayang . Pastikan tangan bersih sebelum melakukan pijat, dan belai dan ajak bayi berbicara atau diibaratkan seperti izin untuk melakukan pijat. Hentikan pijat saat bayi menangis. Jangan memijat kepala bayi, karena masih lunak. Kesalahan fatal pada pijat kepala bayi menyebabkan pendarahan otak yang berujung kematian. Ada juga yang menyebabkan terganggunya fungsi otak dan jaringan saraf. Sekali lagi, berhati-hatilah.<br />
<br />
Simak terus <b>bayitip.blogspot</b> untuk mendapatkan informasi seputar kesehatan bayi.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1167862123104598744.post-31254914885607879382015-01-15T06:09:00.002-08:002015-01-15T06:25:40.861-08:00Yuk Ajak Bayi Bunda Berenang!<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><b>Bayitip.blogspot.com</b> - Yuk
Ajak Bayi Bunda Berenang. Ibu
jangan khawatir jika mengajak si kecil <i style="mso-bidi-font-style: normal;">nyebur</i>
di kolam renang. Tenang saja, mereka telah terbiasa berenang di air ketuban
dalam kandungan. Ajarilah bayi Anda untuk berenang sejak dini karena berenang
adalah bagian dari penyelamatan diri. Usahakan mengajak anak berenang sebelum
usia 8 bulan, karena semakin usianya bertamah, ia makin khawatir. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZ2E65vgp7u4dIF-xM3oMfkMnLyDw1RAALgeF9S_8Z6QTZ3B0OAUaIxGFELi0y_gvnBYctmLjNaVy8sElk6J2q5o2tUQRxbCGS1wTlcs2kxBuE8n6_i6pPqUkMuzhwRZtwIS7Cc6s22CM/s1600/Yuk+Ajak+Bayi+Bunda+Berenang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZ2E65vgp7u4dIF-xM3oMfkMnLyDw1RAALgeF9S_8Z6QTZ3B0OAUaIxGFELi0y_gvnBYctmLjNaVy8sElk6J2q5o2tUQRxbCGS1wTlcs2kxBuE8n6_i6pPqUkMuzhwRZtwIS7Cc6s22CM/s1600/Yuk+Ajak+Bayi+Bunda+Berenang.jpg" height="298" width="400" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bayi bisa diajak berenang sejak ia berusia 3 bulan. Karena jika
kurang dari 3 bulan, bayi masih terlalu rawan untuk diajak berada dalam air.
Saat kita memasukkan si kecil yang berusia 3 bulan ke dalam air kolam, kakinya
secara otomatis akan bergerak membentuk gerakan semacam “paddle dog” sehinggai
ia tidak akan tenggelam. Namun jangan serta merta memasukkan bayi ke dalam air.
Perhatikan apakah dirinya ketakutan saat didekatkan dengan air. Cobalah untuk
mengajaknya bermain-main air di pinggir kolam.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kini saatnya ibu memperhatikan beberapa hal terkait kondisi
air yang akan dipakai untuk si kecil berenang. Aturlah suhu air sebesar 27-30 derajat
Celcius karena bayi belum mampu meregulasi suhu tubuhnya sendiri. Selanjutnya,
jangan menggunakan kadar klorin yang terlalu tinggi, karena dapat mengiritasi
kulit bayi<span class="apple-converted-space">. Anda perlu mengatur </span>kadarnya
dari 2,0 sampai 4,0 ppm (<i>parts per million</i>) meski tidak perlu, sampai
di bawah 1,0 ppm. Yang terakhir, usahakan membiarkannya berenang dari jangka
waktu 15 hingga 25 menit. Itu adalah ukuran minimal dan maksimal seorang bayi
berada dalam air.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Simak terus <b>bayitip.blogspot.com</b> untuk mengetahui informasi seputar ibu, bayi dan balita. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1167862123104598744.post-5090079684335886492015-01-03T07:00:00.002-08:002015-01-03T07:00:45.158-08:00Ini Dia Penyebab Mengapa Bayi Menangis<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>Bayitip.blogspot.com</b> -<span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> Ini
Dia Penyebab Mengapa Bayi Menangis. Pernahkah bunda merasa kesal karena si kecil terus-terusan menangis? Ini karena
ia belum bisa berkata-kata. Maka wajar jika mereka berkomunikasi dengan caranya. Yakni dengan menangis. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6LRZSiIAxH4dL1Es1IfwJUUMh9Aq_hAvgdfj3_QPT2nS3QWpdqS0S6ONxK7Rl6cPwPGt3xZY3iTRfswmTTcGFLnoY4fO-MZS4FKT9yCcPUrR4m0oeAupn_i-6Kkso4RLB-ipkNuQqrXU/s1600/Ini+Dia+Penyebab+Mengapa+Bayi+Menangis.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6LRZSiIAxH4dL1Es1IfwJUUMh9Aq_hAvgdfj3_QPT2nS3QWpdqS0S6ONxK7Rl6cPwPGt3xZY3iTRfswmTTcGFLnoY4fO-MZS4FKT9yCcPUrR4m0oeAupn_i-6Kkso4RLB-ipkNuQqrXU/s1600/Ini+Dia+Penyebab+Mengapa+Bayi+Menangis.jpg" height="240" width="320" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Menangis itu kebutuhan mereka. Sebagai seorang ibu, apalagi
ibu pemula alias baru memiliki momongan, mungkin agak sedikit bingung di
awal-awal dengan bentuk tangisan bayi. Ibu baru belum mengetahui pasti apa yang
diperlukan sang bayi atas tangisannya. Namun tenang saja, ibu akan mengetahui
secara perlahan tentang berbagai gaya bayi menangis dan apa yang diperlukan
mereka.</span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Berikut
beberapa hal yang menyebabkan bayi menangis </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> Karena sedang lapar</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Bayi
yang lapar akan bereaksi menangis, dan ini wajar di awal-awal kehidupan barunya
setelah keluar dari rahim ibu. Biasanya reaksi yang akan dilakukan adalah
mengusap bibir atau memasukkan tangan ke mulut.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">2<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Popoknya basah </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Siapapun,
akan merasa risih jika ada kotoran menempel di badan. Begitu juga dengan bayi
yang sensitif dengan bau dan lembab. Hal ini sangat tidak nyaman, sehingga
membuat bayi ingin segera meminta diganti dengan cara menangis.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">3<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Mengantuk</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Kalau
Ibu lelah setelah mengurus ini itu di rumah, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">blepp </i>langsung tidur itu gampang. Tapi tidak bagi sang bayi. Ia
terkadang akan menangis karena mengantuk dan butuh digendong untuk bisa tenang
menuju tidurnya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Masalah perut</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Wasapadai
penyakit perut. Jika masalah gas, jangan terburu untuk memberikan obat atau
panik ke dokter. Cukup telungkupkan lalu<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>pegang kaki, dan gerakkan kakinya seperti mengayuh.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Nah, sekarang menjadi tambah tahu soal kenapa bayi menjadi sering menangis? Simak terus <a href="http://www.bayitip.blogspot.com/" target="_blank"><b>bayitip.blogspot.com </b></a></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1167862123104598744.post-90631184161464188202014-04-19T03:28:00.000-07:002014-04-19T03:28:04.780-07:00Mengajak Bayi Naik Pesawat<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiXzjl_OJv88mziCpOKUU4QsUfN7K4Bx-G4co3N_3ML17vxnhmKBJ_NCaHNPL-BMmSfkcCfq22bfiwEjJwhvDgB9cSQNP2z6wRgaMujaEgNibhB80WhzH9uNF6musqQXCXPvjnj-ihK8A/s1600/liondalam.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiXzjl_OJv88mziCpOKUU4QsUfN7K4Bx-G4co3N_3ML17vxnhmKBJ_NCaHNPL-BMmSfkcCfq22bfiwEjJwhvDgB9cSQNP2z6wRgaMujaEgNibhB80WhzH9uNF6musqQXCXPvjnj-ihK8A/s1600/liondalam.jpg" height="320" width="320" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
Masihkah bunda ingat kejadian mengenai meninggalnya bayi di pesawat Lion Air beberapa hari lalu? Semoga keluarga dalam keadaan sabar dengan kejadian tersebut ya.<br />
<br />
Bunda, apabila akan menaiki pesawat pastikan beberapa hal berikut ini terkait si kecil.<br />
Pertama, usia bayi bunda. Usia 0 - 6 bulan adalah usia rawan bagi si kecil dalam naik pesawat. Karena pada ketinggian tertentu, gendang telinga bayi belum kuat menahan tekanan udara. Sangat jauh berbeda dengan kita para orang tua.<br />
<br />
Kedua, perlengkapan terbang bagi bayi. Jika usia bayi sudah mumpuni dan bisa diajak bepergian via pesawat, maka pastikan perlengkapan bagi si kecil jangan sampai terlewat. Seperti mainan bagi bayi supaya menikmati perjalanan, makanan kecil & asi untuk menahan lapar selama perjalanan (terutama untuk perjalanan jauh lebih dari 2 jam), selimut supaya tetap nyaman selama perjalanan.<br />
Ketiga, taati semua SOP di dalam pesawat. Setelah semua persiapan tadi sudah lengkap, jangan lupa untuk tetap menaati SOP ketika di dalam pesawat ya bunda. Seperti memasang seat belt, mematikan handphone, dsb.<br />
<br />
Selain itu, usahakan bayi bunda bisa dalam keadaan nyaman dan tenang selama perjalanan. Bisa dengan memastikan bahwa satu keluarga duduk dalam satu deret kursi atau mengajak bermain ringan bagi bayi agar tetap nyaman.<br />
<br />
Selamat mencoba ya bund, dan semoga si kecil senantiasa sehat. Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1167862123104598744.post-45581428835262787802014-02-23T23:30:00.001-08:002014-02-23T23:34:48.659-08:00Erupsi yang Lebih Dahsyat dari Erupsi Gunung Kelud<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUtsA8f5duq-O7wXXWIM8yjt9KvT9o_BIy_XOWevLv50Xkr4Bd7eDmVaDv4OEPhGBASVJaAwMwtM0zmTEIHVLmdwfsEJ_7uzejReXjgRJMBqdxGRJq3qTAgYNqhifW8snogYpKwUoaMFE/s1600/images21.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUtsA8f5duq-O7wXXWIM8yjt9KvT9o_BIy_XOWevLv50Xkr4Bd7eDmVaDv4OEPhGBASVJaAwMwtM0zmTEIHVLmdwfsEJ_7uzejReXjgRJMBqdxGRJq3qTAgYNqhifW8snogYpKwUoaMFE/s1600/images21.jpg" height="400" width="300" /></a></div>
Berita tentang meletusnya gunung Kelud dan sejumlah gunung berapi di Indonesia beberapa lalu telah membuat saudara - saudara kita di Kediri dan sekitarnya berduka karenanya. Melihat hal ini, semua elemen bangsa telah bersatu padu berupaya untuk menggalang bantuan dan menolong saudara - saudara kita yang menjadi korban di sana.<br />
<br />
Pembaca sekalian, tahukah pembaca sekalian bahwa erupsi di rumah kita juga bisa meletus setiap saat? Ya, erupsi dalam arti bencana keluarga.<br />
<br />
Bagi mereka yang memiliki anak lebih dari tiga orang dengan selisih usia yang tidak jauh, bisa mengakibatkan erupsi di rumah meletus sewaktu - waktu. Erupsi apakah itu? Yakni erupsi ketidaksiapan menata emosi dalam mengasuh anak. Apalagi jika bapak dan ibu memilih untuk bekerja di luar rumah. Sepulang kerja, saat penat menempel di tubuh, disambut oleh bawelnya anak - anak dan berbagai masalah khas rumah berpenghuni balita. Bisa dibayangkan, jika emosi tidak dimanage secara bijak dan slow maka erupsi sewaktu - waktu bisa meledak.<a href="http://bayitip.blogspot.com/2014/02/prinsip-mendidik-anak.html" target="_blank"> Anak - anak</a> yang hanya berekspresi melihat kedatangan orang tuanya pulang akan menjadi korban karenanya.<br />
<br />
Mari menata diri dan menghindari adanya erupsi emosi yang menyebabkan kerugian bagi anak - anak kita. Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1167862123104598744.post-73781253055269880402014-02-22T17:00:00.000-08:002014-02-22T17:00:16.159-08:00Prinsip Mendidik Anak<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsDx450ZEXJJdbl5KEHA4l6XzVmni7ie81UV-fop0xOcsPD-NyLtQLH_vCKndPlGzCoB8dTS-nVqkoTSc0VX8tMrk9H_DNwEvompoWTiabvxw9juVkltW9itw-Zy5sa7yfSUU9xyBOTCo/s1600/baby-lucu.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsDx450ZEXJJdbl5KEHA4l6XzVmni7ie81UV-fop0xOcsPD-NyLtQLH_vCKndPlGzCoB8dTS-nVqkoTSc0VX8tMrk9H_DNwEvompoWTiabvxw9juVkltW9itw-Zy5sa7yfSUU9xyBOTCo/s1600/baby-lucu.jpeg" height="320" width="320" /></a></div>
Berita mengenai Roger Danuarta yang terjerat narkoba menjadi headline laman berita beberapa hari terakhir ini. Untuk yang ke sekian kalinya artis masuk dalam perangkap bernama narkoba. Yang lebih mengherankan banyak orang adalah saat lama tak terdengar kabar dari Roger Danuarta, eh sekalinya ada berita malah kena narkoba. Padahal sejak kemunculannya yang pertama kali ketika membintangi sinetron ia tercitrakan sebagai sosok yang baik dan memiliki jati diri.<br />
<br />
Bunda, dalam mengasuk anak ada dua prinsip yang harus kita pegang.<br />
Pertama, <span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}">sejarah anak kita belum selesai. Ini artinya bahwa jika suatu ketika anak kita berperilaku baik seperti yang kita inginkan, maka terus dampingi ia hingga melewati masa emas penemuan jati diri. Jangan cepat berpuas diri, lantas melalaikan tumbuh kembangnya. Pun ketika ada anak yang <a href="http://bayitip.blogspot.com/2014/02/penanganan-batuk-pilek-demam-pada-si.html" target="_blank">nakalnya sundul langit</a>. Jangan langsung memvonis bahwa sampai mati ia akan tetap nakal tanpa bisa diubah. Tetap masih ada celah ia berubah di masa depannya kelak.</span><br />
<span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"></span><br />
<span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"></span><br />
<span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"></span><br />
<br />
<span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}">Kedua, jangan menghentikan sejarah anak pd kondisinya sekarang. Kondisi sekarang yang melekat pada anak hakikatnya adalah tugas kita sebagai orang tua untuk "mewarnainya" sehingga ia akan kuat menjalani kehidupannya kelak. </span><br />
<br />
<span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}">Ini terutama bagi orang tua yang mendapatkan titipan "anak istimewa". Harus tetap bersyukur dan opitimis pada masa depannya. </span><br />
<span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"><br /></span>
<span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}">Semoga yang sedikit ini bermanfaat ya bunda. terima kasih</span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1167862123104598744.post-44424758160330069302014-02-20T15:00:00.001-08:002014-02-20T15:00:55.463-08:00Penanganan Batuk Pilek - Demam pada Si Kecil<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj47kmRv-EGX2z2TgaSrx3HDcwZ9Mss13UghgXXFOjcWQ-sU7HOPGIVMgFXbYUpgHpObrVKv-lVy7oQ4j2W_0sG1Xgz3AfjYKoEXJGHGa0bB-EjopZvBk3MgMH0X0xlZXkf94iZtmjNmHE/s1600/index.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj47kmRv-EGX2z2TgaSrx3HDcwZ9Mss13UghgXXFOjcWQ-sU7HOPGIVMgFXbYUpgHpObrVKv-lVy7oQ4j2W_0sG1Xgz3AfjYKoEXJGHGa0bB-EjopZvBk3MgMH0X0xlZXkf94iZtmjNmHE/s1600/index.jpg" height="320" width="301" /></a></div>
Demam yang diawali oleh batuk pilek ringan adalah akibat infeksi virus. Hal ini lumrah terjadi pada balita diatas 6 bulan. Hal ini disebabkan karena sistem kekebalan tubuh yang dimiliki oleh si kecil belum bekerja dengan optimal. Di samping itu, asupan ASI bayi diatas 6 bulan sudah mulai berkurang sejak mereka mengkonsumsi makanan tambahan atau yang lazim kita sebut dengan MPASI. Padahal ASI adalah salah satu faktor pemberi kekebalan tubuh pada bayi.<br /><br />Lantas, Apa yang harus dilakukan Ayah - Bunda?<br />
Jika si kecil mengalami batuk pilek disertai demam, Ayah Bunda harus waspada tapi tidak perlu begitu panik. Para ahli kesehatan spesialis anak telah menjelaskan bahwa batuk pilek ringan biasanya akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari tanpa harus memberikan obat kimia. Dokter-dokter di Amerika bahkan tidak merekomendasikan para orang tua untuk memberikan obat batuk pilek pada balita dibawah 4 tahun.<br /><br />Sering muncul <a href="http://bayitip.blogspot.com/2012/01/inilah-penyebab-bayi-anda-sering-rewel.html" target="_blank">salah kaprah</a> bahwa kalau si kecil sakit, harus selalu diberi obat. Hal ini harus difahami dengan baik karena sebenarnya obat batuk pilek yang banyak beredar dipasaran tidak menghilangkan sumber penyakit. Obat-obat tersebut hanya meredakan tanda-tanda (simptom) dari penyakit bukan menghapus si virus penyebab penyakit.<br />
<br />
Jadi, jangan tergesa - gesa memberikan obat pada si kecil jika yang datang sekedar batuk pilek dan demam.<br />
<br />
<a href="http://balitapedia.com/mengatasi-batuk-pilek-pada-balita-tanpa-obat-kimia/105" target="_blank">sumber </a>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1167862123104598744.post-74018735291356905352014-02-20T08:07:00.000-08:002014-02-20T14:32:21.620-08:00Metode Baru MPASI<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFVruwafzodQl0unyH8LAifDZvRQm2fBhzXYavBSaphnLMscrnv5rH7rIzmko6P4tBOnKzKnYLO1Hrj3d8dGCwbv0GHsiUAIUFSj8S3IfetMHhF5zfanU9wKTTckFt6zSXkR1zXtx8Mx4/s1600/bayi+makan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFVruwafzodQl0unyH8LAifDZvRQm2fBhzXYavBSaphnLMscrnv5rH7rIzmko6P4tBOnKzKnYLO1Hrj3d8dGCwbv0GHsiUAIUFSj8S3IfetMHhF5zfanU9wKTTckFt6zSXkR1zXtx8Mx4/s1600/bayi+makan.jpg" /></a></div>
Akhir - akhir ini ada metode menarik yang pada awalnya diterapkan di Eropa dan Amerika. Yakni metode memperkenalkan<a href="http://bayitip.blogspot.com/2014/01/aktivitas-menyusui-aktivitas-terbaik.html" target="_blank"> Makanan Pendamping ASI</a> (MPASI) ketika bayi anda telah berusia 6 bulan.<br />
<br />
Metode ini kemudian dikenal dengan istilah ‘Baby Led Weaning‘ atau seringkali disingkat BLW oleh sebagian orangtua.<br />
<br />
Apakah itu ‘Baby Led Weaning’?<br />
Baby Led Weaning adalah membiarkan bayi Anda makan sendiri, sejak pertama kali Anda memperkenalkan MPASI kepadanya.<br />
<br />
Apakah bisa?<br />
Itu dia yang membuat konsep ini unik ! Kita teruskan membacanya.<br />
Di saat sebagian besar orangtua sibuk membuat bubur, puree dan yang sejenisnya sebagai MPASI untuk buah hatinya, sebagian orangtua yang menerapkan metode Baby Led Weaning membiarkan bayinya memakan ‘makanan orang dewasa’ yang disajikan di atas meja.<br />
<br />
Biarkan Bayi Anda Makan Sendiri<br />
Para ahli yang mendukung metode Baby Led Weaning ini mengemukakan alasan, bahwa pada usia 6 bulan, secara umum bayi akan mulai meraih dan mengambil berbagai makanan yang tersedia di hadapannya.<br />
<br />
Nah, Anda tinggal menyajikan makanan yang biasa Anda makan dalam potongan-potongan yang sesuai dengan kemampuan buah hati Anda. Pada dasarnya, jika bayi Anda menyukainya, maka ia pasti akan mengambil dan ‘menggerogoti’ makanan tersebut – dan biasanya bayi akan suka dengan makanan yang Anda makan…<br />
<br />
Namun demikian, tetap saja Anda harus memberikan jenis makanan yang sesuai dengan usianya, serta menyesuaikan penyajiannya – yaitu dimasak hingga lunak dan dalam ukuran yang bisa mudah dimakan oleh si kecil.<br />
<br />
Sebagai contoh, Anda bisa menyajikan potongan buah apel yang agak besar, lalu membiarkan si kecil untuk memegangnya dan ‘menggerogotinya’ sedikit demi sedikit. Atau, alternatif lain, Anda juga bisa memasak apel hingga agak lunak, lalu memotong-motong kecil, seukuran yang bisa langsung dimakan dan mudah dikunyah oleh bayi Anda. Keduanya bisa Anda coba.<br />
<br />
Intinya, Anda hanya memasak dan menyajikan, selanjutnya… terserah bayi Anda! :) <br />
Dengan metode Baby Led Weaning, maka tidak ada lagi kegiatan mem-blender, melumatkan bahan makanan hingga menjadi bubur, puree – dan tidak ada lagi proses suap-menyuapi. Sepertinya pekerjaan Anda akan banyak berkurang bukan?<br />
<br />
Yang perlu diingat… biarkan bayi Anda yang mengambil, serta menyuapkan makanan ke mulutnya sendiri dan Anda tidak perlu membantunya (walaupun Anda merasa iba dan kasihan karena mulutnya belepotan)!<br />
<br />
<a href="http://www.tipsbayi.com/cara-baru-memperkenalkan-mpasi.html" target="_blank">sumber</a> Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1167862123104598744.post-25083172395745901432014-01-14T23:15:00.002-08:002014-02-20T14:35:37.056-08:00Aktivitas Menyusui, Aktivitas Terbaik untuk Ibu dan Bayi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEju9iGRZZR0pNvGCcIy58_ydtPvg5KytHWPkW4kr3Lu1wASl2psz6D2wK00IWI6XhDsCbHsBvJMea95y02FrCPFvUwclNZ8mse5EFNF-HVHODGskjjiGsL6KVgY1FNP0zm7znwjcsPzBMA/s1600/menyusui.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEju9iGRZZR0pNvGCcIy58_ydtPvg5KytHWPkW4kr3Lu1wASl2psz6D2wK00IWI6XhDsCbHsBvJMea95y02FrCPFvUwclNZ8mse5EFNF-HVHODGskjjiGsL6KVgY1FNP0zm7znwjcsPzBMA/s1600/menyusui.jpg" /></a></div>
<span style="font-family: Calibri;"><span id="goog_73089778"></span><span id="goog_73089779"></span>Air susu ibu tidak hanya menjadi makanan terbaik untuk bayi,
namun juga menjadi aktivitas paling baik untuk ibu. Akan tiba waktunya ketika
bayi terus menerus menyusu secara maraton, bunda merasa kehabisan persediaan
air susu, energi, dan kesabaran karena mulut bayi terus menerus menyusu
sepanjang waktu hingga bunda tidak bisa melakukan aktivitas apapun keculai
menyusui, nikmatilah. Karena waktu dan usaha yang bunda lakukan untuk selama
menyusui memberi efek jangka panjang yang tidak dapat dihitung.<o:p></o:p></span><br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt;">
<span style="font-family: Calibri;">Salah satu manfaat menyusui adalah saling memberi, bunda
memberikan <a href="http://bayitip.blogspot.com/2013/12/benarkah-bayi-mengetahui-kondisi.html" target="_blank">air susu kehidupan</a> untuk bayi, dan bayi pun juga memberi sesuatu
untuk bunda. Saat ketika <a href="http://bayitip.blogspot.com/2013/12/benarkah-bayi-mengetahui-kondisi.html" target="_blank">bayi</a> menghisap maka air susu secara otomatis keluar
dan mengenyangkan bayi, disisi lain jilatan dan isapan bayi merangsang syaraf
pada ujung puting susu bunda untuk mengirim pesan ke kelenjar pituitari untuk
mengeluarkan hormon prolaktin, salah satu hormon keibuan. Subsanti ajaib ini
berjalan keseluruh tubuh ibu untuk memberi tahu hal yang harus dilakukan dan
merangsang perasaan keibuannya. <o:p></o:p></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1167862123104598744.post-23417501502734696322013-12-08T22:54:00.000-08:002014-02-20T14:39:18.049-08:00Benarkah Bayi Mengetahui Kondisi Perasaan Orang Di Sekitarnya?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiub9CnMsaVGlBKzGG71al6rgAZWQKKpzGZc9-l-7UKVTLMtgN9tNBEXLZb2rCiDchBiZv3MQvQHUAJ07L-lu0QqZU_qytWDVwUGWWFakdAGFsAx5fjruvWz9NdrQEEdsgVki_gxQGVBR8/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiub9CnMsaVGlBKzGG71al6rgAZWQKKpzGZc9-l-7UKVTLMtgN9tNBEXLZb2rCiDchBiZv3MQvQHUAJ07L-lu0QqZU_qytWDVwUGWWFakdAGFsAx5fjruvWz9NdrQEEdsgVki_gxQGVBR8/s1600/images.jpg" /></a></div>
<span style="font-family: Calibri;">Dunia dan khususnya Afrika
Selatan telah kehilangan pahlawan lintas negara yang telah memperjuangkan keadilan
akibat rasis bernama Apartheid. Dialah Nelson Mandela. Dia yang tetap dicintai di
segenap penjuru dunia hingga akhir hayatnya.<o:p></o:p></span><br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri;">Bicara mengenai mencintai,
sudahkah pembaca sekalian mencintai bayi anda dengan segenap hati? Karena percaya atau tidak, bayi kita bisa
menangkap kondisi hati siapa saja yang mendekatinya. Jika kondisi hati kita
dalam kondisi ruwet, bermasalah dan tegang, sementara kita memaksakan diri
untuk menyapa/ menggendong maka respon bayi akan menangis. <o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri;">Suasana yang meliputi hati secara
otomatis akan berpengaruh pada penampakan luar diri anda. Senyum yang
dipaksakan, sentuhan yang kasar, gerak yang tergesa – gesa (tidak rileks), gampang
tersulut amarah dan masih banyak lagi. Bayi begitu sensitif dan cepat bisa
merasakan “aura” orang yang hendak menggendongnya. <o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri;">Benar juga orang – orang tua
dahulu, jika pulang ke rumah jangan langsung bertemu dan menggendong bayi. Tapi
duduk dulu sekitar 10 menit, cuci muka – tangan – kaki, kemudian rileks untuk
menetralkan kondisi jiwa dan segala kejadian di kantor/ luar rumah. Sama sekali
tidak benar jika kebiasaan tersebut dikaitkan dengan <a href="http://bayitip.blogspot.com/2011/02/beberapa-mitos-tentang-perawatan-anak.html" target="_blank">mitos</a>, bahwa ada makhluk
halus yang mengikuti saat kita dari keluar rumah dan bayi menangis saat
digendong. <o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri;">Jadi, mulai saat ini ketika <a href="http://bayitip.blogspot.com/2013/07/bahayanya-memaksa-anak-untuk-makan.html" target="_blank">cintaibayi anda</a> dengan sepenuh jiwa dan dalam kondisi hati yang lebih siap. Silakan dicoba.<o:p></o:p></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1167862123104598744.post-8329100662239637032013-11-30T23:53:00.000-08:002013-11-30T23:53:27.952-08:00DisclaimerDisclaimer for bayitip.blogspot.com. If you require any more information or have any questions about our site's disclaimer, please feel free to contact us at http://bayitip.blogspot.com/search/label/Contact<br /><br /><br />Disclaimers for http://bayitip.blogspot.com/:<br />All the information on this website is published in good faith and for general information purpose only. http://bayitip.blogspot.com/ does not make any warranties about the completeness, reliability and accuracy of this information. Any action you take upon the information you find on this website (http://bayitip.blogspot.com/), is strictly at your own risk. http://bayitip.blogspot.com/ will not be liable for any losses and/or damages in connection with the use of our website.<br /><br />From our website, you can visit other websites by following hyperlinks to such external sites. While we strive to provide only quality links to useful and ethical websites, we have no control over the content and nature of these sites. These links to other websites do not imply a recommendation for all the content found on these sites. Site owners and content may change without notice and may occur before we have the opportunity to remove a link which may have gone 'bad'.<br /><br />Please be also aware that when you leave our website, other sites may have different privacy policies and terms which are beyond our control. Please be sure to check the Privacy Policies of these sites as well as their "Terms of Service" before engaging in any business or uploading any information.<br /><br />Consent<br />By using our website, you hereby consent to our disclaimer and agree to its terms.<br /><br />Update<br />This site disclaimer was last updated on: Fri, Oct 18th, 2013. Should we update, amend or make any changes to this document, those changes will be prominently posted here. Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1167862123104598744.post-90996019084672803682013-11-30T23:52:00.000-08:002013-11-30T23:52:05.166-08:00Privacy PolicyPrivacy Policy for bayitip.blogspot.com, If you require any more information or have any questions about our privacy policy, please feel free to contact us by email at Privacy Policy.<br />At http://bayitip.blogspot.com we consider the privacy of our visitors to be extremely important. This privacy policy document describes in detail the types of personal information is collected and recorded by http://bayitip.blogspot.com and how we use it. <br /><br />Log Files<br />Like many other Web sites, http://bayitip.blogspot.com makes use of log files. These files merely logs visitors to the site - usually a standard procedure for hosting companies and a part of hosting services's analytics. The information inside the log files includes internet protocol (IP) addresses, browser type, Internet Service Provider (ISP), date/time stamp, referring/exit pages, and possibly the number of clicks. This information is used to analyze trends, administer the site, track user's movement around the site, and gather demographic information. IP addresses, and other such information are not linked to any information that is personally identifiable. <br /><br />Cookies and Web Beacons<br />http://bayitip.blogspot.com uses cookies to store information about visitors' preferences, to record user-specific information on which pages the site visitor accesses or visits, and to personalize or customize our web page content based upon visitors' browser type or other information that the visitor sends via their browser. <br /><br />DoubleClick DART Cookie<br />Google, as a third party vendor, uses cookies to serve ads on http://bayitip.blogspot.com.<br /><br />Google's use of the DART cookie enables it to serve ads to our site's visitors based upon their visit to http://bayitip.blogspot.com and other sites on the Internet. <br /><br />Users may opt out of the use of the DART cookie by visiting the Google ad and content network privacy policy at the following URL - http://www.google.com/privacy_ads.html <br />Our Advertising Partners<br /><br />Some of our advertising partners may use cookies and web beacons on our site. Our advertising partners include ....... <br /><br />GoogleWhile each of these advertising partners has their own Privacy Policy for their site, an updated and hyperlinked resource is maintained here: Privacy Policies.<br /><br />You may consult this listing to find the privacy policy for each of the advertising partners of http://bayitip.blogspot.com.<br />These third-party ad servers or ad networks use technology in their respective advertisements and links that appear on http://bayitip.blogspot.com and which are sent directly to your browser. They automatically receive your IP address when this occurs. Other technologies (such as cookies, JavaScript, or Web Beacons) may also be used by our site's third-party ad networks to measure the effectiveness of their advertising campaigns and/or to personalize the advertising content that you see on the site. <br />http://bayitip.blogspot.com has no access to or control over these cookies that are used by third-party advertisers. <br /><br />Third Party Privacy Policies<br />You should consult the respective privacy policies of these third-party ad servers for more detailed information on their practices as well as for instructions about how to opt-out of certain practices. http://bayitip.blogspot.com's privacy policy does not apply to, and we cannot control the activities of, such other advertisers or web sites. You may find a comprehensive listing of these privacy policies and their links here: Privacy Policy Links.<br />If you wish to disable cookies, you may do so through your individual browser options. More detailed information about cookie management with specific web browsers can be found at the browsers' respective websites. What Are Cookies?<br /><br />Children's Information<br />We believe it is important to provide added protection for children online. We encourage parents and guardians to spend time online with their children to observe, participate in and/or monitor and guide their online activity.<br />http://bayitip.blogspot.com does not knowingly collect any personally identifiable information from children under the age of 13. If a parent or guardian believes that http://bayitip.blogspot.com has in its database the personally-identifiable information of a child under the age of 13, please contact us immediately (using the contact in the first paragraph) and we will use our best efforts to promptly remove such information from our records.<br /><br /><br />Online Privacy Policy Only<br />This privacy policy applies only to our online activities and is valid for visitors to our website and regarding information shared and/or collected there.<br />This policy does not apply to any information collected offline or via channels other than this website.<br /><br />Consent<br />By using our website, you hereby consent to our privacy policy and agree to its terms.<br /><br />Update<br />This Privacy Policy was last updated on: Fri, Oct 18th, 2013.<br />Privacy Policy Online Approved Site<br />Should we update, amend or make any changes to our privacy policy, those changes will be posted here.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1167862123104598744.post-77221860884632399152013-07-16T21:23:00.000-07:002013-12-01T00:10:28.096-08:00Bahayanya Memaksa Anak Untuk Makan<br />Ketika anak-anak memasuki masa sulit makan, biasanya orangtua akan memaksa mereka makan dengan berbagai cara. Dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak, tak jarang orangtua -khususnya ibu- melontarkan paksaan dan ancaman agar anak mau menelan makanannya.<br />Pemaksaan sampai ancaman ini seharusnya tidak boleh dilakukan kepada anak, karena akan memengaruhi perkembangan anak, ada beberapa kategori yang tergolong sebagai bentuk pemaksaan kepada anak agar mereka mau makan (dan sebaiknya tidak dilakukan):<br /><br />1. Memberi makanan sebagai hadiah<br />Dalam kategori ringan, orangtua akan memberikan berbagai iming-iming agar anak mau makan. "Misalnya, kalau mau makan maka mereka akan mendapat cokelat, es krim, dan aneka makanan lainnya," . Meskipun anak sebenarnya tidak mau makan, namun reward yang ditawarkan akan membuat mereka mau makan demi mendapatkan makanan yang disukainya.<br />Meski proses iming-iming ini akan membuat anak mau makan saat itu, namun akan selalu tertanam dalam pikiran anak bahwa setelah makan mereka akan bisa menyantap makanan apa saja yang mereka inginkan. Parahnya lagi, mereka akan beranggapan bahwa makanan reward ini boleh dimakan sebanyak-banyaknya karena mereka sudah makan nasi. Efek yang paling parah, mereka tidak bisa mengontrol asupan makanan ke dalam tubuh, dan berakhir dengan obesitas.<br /><br />2. Menakut-nakuti anak<br />Dalam kategori ini, orangtua akan mengancam anak-anaknya untuk mau makan. Biasanya mereka akan mengancam dengan berbagai hal yang tidak disukai anak. Padahal, keengganan anak untuk makan pasti ada sebabnya. Bisa jadi makanan yang disediakan kurang enak dan kurang menggugah seleranya. Namun, biasanya orangtua lebih mementingkan agar makanan yang bergizi ini disantap habis oleh sang anak.<br />Yang tak kalah penting dari rasa dalam sepiring makanan adalah tampilannya, khususnya untuk anak. Dengan tampilan yang menggugah selera, anak pasti akan lebih bersemangat untuk makan.<br />Proses menakut-nakuti agar anak mau makan ini bisa mengakibatkan dampak psikologis berupa serangan anoreksia dan bulimia pada anak. Karena "proses" makan yang mereka lakukan ini hanya dilakukan untuk menyenangkan orangtuanya saja, tanpa perlu dicerna lebih lanjut di dalam perutnya. Bukan tak mungkin anak akan memuntahkan kembali makanan tersebut ketika orangtuanya tidak memperhatikan mereka lagi.<br /><br />3. Mengancam<br />Kategori yang paling parah adalah ketika orangtua mulai mengancam anak-anaknya agar mau makan. Misalnya jika anak tidak mau makan, si ibu tidak mau bicara dengannya, anak akan ditinggal sendirian, atau akan dipukul saat tak mau makan, dan lain sebagainya. Proses ancaman ini ketika dilakukan dalam jangka waktu yang lama terbukti bisa menimbulkan trauma tersendiri dalam diri anak. Mereka akan mengalami sentimen negatif pada makanan.<br />Sentimen negatif ini akan berakibat pada adanya rasa takut terhadap makanan, sehingga ketika tiba saatnya makan mereka akan selalu terbayang pada ancaman yang diberikan orangtuanya. Ada rasa depresi ketika melihat makanan, dan akhirnya makan hanya karena takut akan ancaman orangtuanya. Ini sangat berbahaya.<br /><br /><div style="text-align: center;"></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1167862123104598744.post-75302117366365165542013-02-27T09:53:00.000-08:002013-12-01T00:10:28.103-08:00Mencerdaskan Bayi Dengan Memperkaya Bahasa<br />Berikut tips untuk menambah kecerdasan bayi dengan memperkaya bahasanya:<br />1. Lihat dan bicarakan buku bergambar bersama-sama<br />Pilihlah buku-buku yang merangsang dan mendorong bayi mengingat nama-nama dengan menunjuk gambar dan mengatakan “apa ini?” Bila perlu, saat menunjukkan gambar benda di buku sambil menunjuk benda aslinya, misal gelas.<br /><br />2. Perluaslah kata-kata dan gerak isyarat menjadi sebuah ide<br />Jika si kecil menunjuk seekor burung sambil bertanya, jawablah, “itu namanya burung.” Tambahkan pula, “burung terbang di langit.” Beri nama sebanyak mungkin pada benda atau orang sambil menambahkan keterangan supaya ia semakin terbiasa mendengar dan mencoba memahami.<br /><br />3. Lakukan permainan kata-kata dan menyayikan lagu dengan menggunakan gaya<br />Pelajaran bahasa jadi lebih menyenangkan dengan lagu dan gaya. Ajarkan lagu seperti “topi saya bundar” atau “dua mata saya” dan sebagainya, diharapkan bayi akan mempelajari dengan cepat.<br /><br />4. Bicarakan tindakan yang sedang anda lakukan<br />Setelah memberitahukan ke si kecil tentang tahapan penggantian popok atau memandikan, teruskan obrolannya, misal “Sekarang kita angkat tangan ade. Sekarang kita basuh tangan ade….” dan seterusnya.<br /><br />5. Berbicara dengan bayi dalam kalimat tanya<br />Anak anda sepertinya menikmati nada dan intonasi suara ketika anda atau orang di dekatnya mengajukan pertanyaan. Kalimat tanya menandakan bahwa anda menerima tanggapan darinya, dan dia biasanya menjawabnya.<br /><br />6. Beri pilihan kepada buah hati<br />Misal, “Rina, kamu mau apel atau jeruk?” Hal ini akan mendorongnya untuk menjawab dan merangsang untuk mengambil keputusan, selain mengingatkan untuk membedakan dua buah benda.<br /><br />7. Lakukan kontak mata dan sebut bayi anda dengan namanya<br />Kontak mata bermanfaat untuk mempertahankan perhatiannya, dan memanggil namanya mengajarkan padanya untuk menggunakan nama ketika berbicara dengan orang lain.<br /><br />8. Perbaiki ucapan bayi dengan tenang<br />Tujuan utama dari bahasa anak bayi adalah untuk mengkomunikasikan ide, bukan kata-kata. Adalah penting bagi anak batita untuk berbicara dalam bahasa bayi dan bereksperimen dengan suaranya tanpa campur tangan pihak lain untuk menyempurnakan. Bila anda merasa bayi anda memiliki masalah dengan kata-kata tertentu, anda harus berusaha untuk seringkali mengulang suara itu, dan tingkatkan motivasi anak anda untuk menirukan.<br /><br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1167862123104598744.post-89298976756403940312013-01-30T05:55:00.000-08:002014-02-20T14:43:42.676-08:00Imunisasi Dasar Lengkap Untuk Bayi Anda<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOdrGIrjogXblIxMVhMmrsBhcH2peUKxPd1VfYWJOOhqBxhlbMwQ2XIFUlTFdtkRazJCCf8Gr_LU08k0Yk99eavG3OnjaW-UD-JvEgo75_yUy2KMVjHTEqruD9rgtHUq9Zj5erdhwC_a4/s1600/images2.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOdrGIrjogXblIxMVhMmrsBhcH2peUKxPd1VfYWJOOhqBxhlbMwQ2XIFUlTFdtkRazJCCf8Gr_LU08k0Yk99eavG3OnjaW-UD-JvEgo75_yUy2KMVjHTEqruD9rgtHUq9Zj5erdhwC_a4/s1600/images2.jpg" /></a></div>
<span style="line-height: 24px;">Berikut ini beberapa Imunisasi Dasar Lengkap Untuk Bayi Anda. Pada masa awal kehidupannya bayi sangat rentan terkena penyakit berbahaya, seperti penyakit saluran pernapasan akut, polio, kerusakan hati, tetanus, campak. Bayi yang terkena penyakit tersebut memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Atau menyebabkan derita fisik dan mental berkepanjangan, bahkan bisa menimbulkan cacat permanen.</span><br />
<div style="border: 0px; margin: 0px 0px 6px; outline: 0px; padding: 5px 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<div style="border: 0px; margin: 0px 0px 6px; outline: 0px; padding: 5px 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="line-height: 24px;">BAYI yang kelihatannya sehat belum tentu kebal terhadap serangan penyakit berbahaya. Imunisasi dasar lengkap adalah pemberian 5 vaksin imunisasi sesuai jadwal yang telah ditentukan untuk bayi dibawah 1 tahun. Jadwal pemberian imunisasi tersebut, meliputi :</span></div>
<div style="border: 0px; margin: 0px 0px 6px; outline: 0px; padding: 5px 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="line-height: 24px;">1. HEPATITIS-B : umur pemberian kurang dari 7 hari, sebanyak 1 kali, untuk mencegah penularan Hepatitis B dan kerusakan hati</span></div>
<div style="border: 0px; margin: 0px 0px 6px; outline: 0px; padding: 5px 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="line-height: 24px;">2. BCG : umur pemberian 1 bulan, sebanyak 1 kali, untuk mencegah penularan TBC (tuberkulosis) yang berat</span></div>
<div style="border: 0px; margin: 0px 0px 6px; outline: 0px; padding: 5px 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="line-height: 24px;">3. DPT-Hepatitis B : umur pemberian 2 bulan , 3 bulan, 4 bulan , sebanyak 3 kali, untuk mencehah penularan Difteri yang menyebabkan penyumbatan jalan nafas, batuk rejan (batuk 100 hari), Tetanus, Hepatitis B.</span></div>
<div style="border: 0px; margin: 0px 0px 6px; outline: 0px; padding: 5px 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="line-height: 24px;">4. POLIO : umur pemberian 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, sebanyak 4 kali, untuk mencegah penularan polio yang menyebabkan lumpuh layuh pada tungkai dan atau lengan.</span></div>
<div style="border: 0px; margin: 0px 0px 6px; outline: 0px; padding: 5px 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="line-height: 24px;">5. CAMPAK : umur pemberian 9 bulan, sebanyak 1 kali, untuk mencegah penularan campak yang dapat mengakibatkan komplikasi radang paru, radang otan dan kebutaan.</span></div>
<div style="border: 0px; margin: 0px 0px 6px; outline: 0px; padding: 5px 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="line-height: 24px;">Dengan memberikan imunisasi dasar lengkap sesuai jadwal, maka tubuh bayi dirangsang untuk memiliki kekebalan sehingga tubuhnya mampu bertahan melawan serangan penyakit berbahaya. Membawa bayi ke posyandu, puskesmas atau tempat pelayanan kesehatan terdekat merupakan <a href="http://bayitip.blogspot.com/2013/02/mencerdaskan-bayi-dengan-memperkaya.html" target="_blank">wujud tanggung jawab</a> terhadap buah hati tercinta.</span></div>
<div style="border: 0px; margin: 0px 0px 6px; outline: 0px; padding: 5px 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1167862123104598744.post-59055374245747712362013-01-30T05:49:00.000-08:002013-12-01T00:10:28.119-08:00Beberapa Penjelasan Singkat Tentang Kasus Balita Gizi BurukGIZI BURUK adalah keadaan kekurangan energi dan protein (KEP) tingkat berat akibat kurang mengkonsumsi makanan yang bergizi dan atau menderita sakit dalam waktu lama. Ditandai dengan status gizi sangat kurus (menurut BB terhadap TB) dan/atau hasil pemeriksaan klinis menunjukkan gejala marasmus, kwashiorkor atau marasmik kwashiorkor.<br />1. Penyebab Kasus Balita Gizi Buruk<br />Balita tidak mendapat ASI eksklusif, atau mendapat makanan selain ASI sebelum umur 6 bulan.<br />Balita disapih sebelum umur 2 tahun.<br />Balita tidak mendapat Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada umur 6 bulan atau lebih.<br />MP-ASI kurang dan tidak bergizi<br />Setelah umur 6 bulan balita jarang disusui<br />Balita menderita sakit dalam waktu lama, seperti diare, campak, TBC, batuk, pilek<br />Kebersihan diri kurang dan lingkungan kotor<br />2. Penggolongan Kasus Gizi Buruk<br /> a. Marasmus :<br />Anak sangat kurus, Wajah seperti orangtua, Cengeng dan rewel<br />Rambut tipis, jarang, kusam, Kulit keriput<br />Tulang iga tampak jelas, Pantat kendur dan keriput, Perut cekung<br />b. Kwashiorkor<br />Wajah bulat dan sembab, Cengeng dan rewel, Apatis<br />Rambut tipis, warna rambut jagung, mudah dicabut tanpa rasa sakit<br />Kedua punggung kaki bengkak, Bercak merah kehitaman di tungkai atau di pantat<br />c. Marasmik-Kwashiorkor<br />Gabungan tanda-tanda marasmus dan kwashiorkor : sangat kurus, rambut jagung dan mudah rontok, perut buncit, punggung kaki bengkak, cengeng.<br />3. Pengaruh Kasus Balita Gizi Buruk :<br />Menyebabkan kematian bila tidak segera ditanggulangi oleh tanaga kesehatan<br />Kecerdasan anak akan berkurang<br />Berat dan tinggi badan pada umur dewasa lebih rendah dari anak normal<br />Sering sakit infeksi kronis, seperti: batuk, pilek, diare , TBC, dll.<br />4. Penelusuran Kasus Balita Gizi Buruk<br />BIla ditemukan balita yang dicurigai gizi buruk dari masyarakat, segera lakukan :<br />Penimbangan berat badan secara teratur<br />Pengukuran panjang /tinggi badan dan/atau pemeriksaan tanda khusus<br />Pembandingan hasil pengukuran dengan buku rujukan penilaian status gizi menurut BB/TB<br />Bila kategori BB/TB sangat kurus dan/atau lebih dari satu tanda klinis, maka balita disebut gizi buruk.<br />5. Perawatan Kasus Balita Gizi Buruk<br />Kasus balita gizi buruk dirawat sesuai prosedur tetap yang berlaku di puskesmas, kemudian dilakukan rujukan segera ke pusat pelayanan gizi/Rumah Sakit terdekat.<br /><br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1167862123104598744.post-34918500423278867382013-01-16T06:41:00.000-08:002013-12-01T00:10:28.126-08:00Tips Supaya Kuat di Musim Influenza<div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Sebagai penyakit musiman, wabah flu sering datang saat pergantian musim karena menurunnya daya tahan tubuh menghadapi cuaca yang berubah-ubah. </div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Flu adalah penyakit musiman. Di negara dengan empat musim, epidemik influenza berlangsung pada musim gugur dan dingin, sekitar bulan Oktober sampai Maret. Sementara di negara tropis, seperti di Indonesia, penyakit influenza berlangsung sepanjang tahun, puncaknya terjadi pada musim hujan. Virus influenza menyukai daerah kelembaban yang rendah ditambah dengan temperatur rendah. Saat pergantian musim juga sering merebak influenza karena menurunnya daya tahan tubuh menghadapi cuaca yang berubah-ubah. </div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Ada tiga tipe influenza musiman, yaitu tipe A, B dan C. Dari ketiga tipe virus tersebut, virus tipe A paling banyak menjangkit orang. Saat ini virus tipe A(H1N1) dan A(H3N2) adalah jenis virus yang bisa menular langsung antar manusia. Beberapa tindakan pencegahan influenza perlu dilakukan dengan tepat. Hal penting yang perlu diperhatikan dalam pencegahan penularan influenza adalah:</div><div class="separator" style="clear: both;">Minta orang di rumah yang terkena influenza mengenakan masker dan mengkarantina diri untuk meminimalkan penyebaran influenza.</div><div class="separator" style="clear: both;">Pastikan anak mengonsumsi makanan bernutrisi lengkap dan seimbang. Tambahkan suplemen vitamin dan susu yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.</div><div class="separator" style="clear: both;">Kenalkan balita pada kebiasaan mencuci tangan dengan sabun. Karena, rajin mencuci tangan salah satu cara ampuh menghambat penyebaran virus-virus influenza.</div><div class="separator" style="clear: both;">Biasakan anak aktif bergerak tetapi tidak sampai kelelahan dengan diimbangi tidur yang cukup.</div><div class="separator" style="clear: both;">Segera buang tisu yang digunakan untuk menutup mulut dan hidung ketika Anda batuk atau bersin.</div><div class="separator" style="clear: both;">Hindari menyentuh mata, hidung atau mulut karena kuman menyebar lewat sana.</div><div class="separator" style="clear: both;">Pemberian vaksin, cara paling efektif untuk mencegah penularan influenza.</div><div><br /></div><div></div>Unknownnoreply@blogger.com0