Selasa, 20 Januari 2015

Baju yang Nyaman untuk Buah Hati Bunda

Bayitip.blogspot.com - Baju yang Nyaman untuk Buah Hati Bunda. Memiliki bayi memang anugerah terindah. Apalagi melihat mungil, imut dan lucunya saat memakai baju-baju yang semakin membuatnya menggemaskan. Hm.. namun jangan paksakan bayi Anda terlihat lebih lucu namun mereka tersiksa. Eh, kenapa begitu?



Iya, karena kulit bayi itu sensitif. Amat sensitif karena lapisan terluarnya (epidermis) lebih rentan karena lebih tipis 20-30 persen dibandingkan orang dewasa. Jadi, memilih baju untuk bayi berusia 0-12 bulan, jangan asal pilih, nanti bermasalah.

Kulitnya yang super sensitif itu, mudah menyerap zat-zat yang menempel pada permukaannya. Sehingga, ayah dan ibu perlu selektif dalam memilih baju untuknya. Jangan pilih berdasarkan gaya yang lagi mode on tapi ternyata bahannya  kasar. Bahan yang kasar bisa menimbulkan gesekan dengan kulit bayi akan merusak kulitnya. Iritasi kemungkinan akan terjadi karena kadar lipid yang tinggi pada kulitnya mampu menyerap zat yang lewat.

Ingat, ibu atau ayah jangan mengedepankan nafsunya dalam berbelanja baju untuk sang buah hati. Yang paling prioritas dalam memilih baju adalah kenyamanan. Jangan karena warna, model, atau bentuknya yang lucu, tapi ternyata kalau dipakai bikin tidak betah si bayi atau malah bikin kulitnya tidak sehat.

Pilihlah baju berbahan katun, bahan terbaik untuk bayi karena mampu menyerap keringat. Selain itu pilih juga baju yang tidak bikin gatal kulit, tidak mudah luntur, serta sesuaikan jenis baju tebal tipisnya dengan kondisi lingkungan. Jangan sampai memilih baju yang membuat bayi tidak leluasa bergerak karena terlalu sempit. Ingatlah, lipatan pada tubuhnya sering berkeringat, sehingga lebih baik memilih yang lebih longgar.

Minggu, 18 Januari 2015

Gizi untuk Bayi di Usia 6 - 24 Bulan


Bayitip.blogspot.com - Gizi untuk Bayi di Usia 6 - 24 Bulan. Bunda yang setia membaca laman ini pasti sudah mengetahui bukan, bahwa MPASI (makanan pendamping ASI) begitu penting karena asupan dari ASI saja tidaklah cukup untuk bayi pada usia 6 bulan ke atas? Kali ini akan membahas gizi yang dibutuhkan untuk usia 6-24 bulan. Ada dua variasi MPASI yaitu MPASI buatan sendiri (MPASI keluarga) dan MPASI siap saji (olahan pabrik).

Yang perlu ditekankan dalam MPASI adalah pemberian makanan yang bervariasi karena kandungan gizi yang berpatok pada satu jenis makanan saja itu tidak cukup. Tidak ada satpun makanan yang gizinya seimbang. Yang penting diperhatikan untuk pemilihan jenis makanan adalah bersih, aman dari bakteri atau bahan kimia yang berbahaya bagi bayi.

Gizi yang perlu diberikan kepada bayi usia 6-24 bulan, yaitu:
  1. Energi. Total energi yang dibutuhkan yaitu 950 kkal per hari untuk menunjang keseluruhan proses pertumbuhan dan perkembangan anak.
  2. Protein. Jumlah protein yang dibutuhkan adalah 20 gram per hari untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan otak.
  3. Lemak. Adanya lemak begitu penting untuk proses tumbuh kembang sel-sel saraf otak dan kecerdasan anak.
  4. Vitamin A, C, untuk kesehatan mata, kulit dan daya tahan tubuh.
  5. Yodium , kalsium, zinc, zat besi, asam folat, yang semuanya penting untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak baik semua organ maupun otaknya.

Nah, bagaimana sekarang sudah jauh lebih tahu kan, soal gizi bagi bayi anda di usia 6-24 bulan? Semoga bermanfaat.

Pijat Bayi untuk Tumbuh Kembangnya yang Lebih Baik





Bayitip.blogspot.com - Pijat Bayi untuk Tumbuh Kembangnya yang Lebih Baik.Merawat bayi tidak hanya memberikan gizi saja, namun juga perlu perawatan fisik dengan cara memijat bayi. Pijat bayi dengan pijat anak-anak tentu berbeda. Karena tubuh bayi mungil dan masih rawan jika mengalami benturan yang keras. Sehingga dalam memijat bayi perlu ekstra hati-hati dan lembut.

Selain sebagai bentuk kasih sayang ibu, pijat bayi memiliki banyak manfaat, diantaranya adalah untuk sebagai berikut ini :
  1. Penguatan pada otot - otot si bayi,
  2. Membuat bayi lebih sehat. Hal ini karena pada sistem peredaran darah, pernafasan dan seluruh proses pencernaannya akan menjadi lebih baik,
  3. Membantu pertumbuhannya,
  4. Membuat si bayi menjadi lebih tenang,
  5. Daya tahan tubuhnya akan meningkat
  6. Bayi tertidur lebih lelap
  7. Terbinanya hubungan batin antara si bayi dengan ibu menjadi lebih dekat.
  8. Meningkatkan kecerdasan bayi.
Cara memijat yaitu dimulai dengan usapan kecil pada telapak kaki dan kaki, lalu ke punggung, perut, dada, muka dan lengan. Saat memijat, tambahkan senyum dan tatapan sayang . Pastikan tangan bersih sebelum melakukan pijat, dan belai dan ajak bayi berbicara atau diibaratkan seperti izin untuk melakukan pijat. Hentikan pijat saat bayi menangis. Jangan memijat kepala bayi, karena masih lunak. Kesalahan fatal pada pijat kepala bayi menyebabkan pendarahan otak yang berujung kematian. Ada juga yang menyebabkan terganggunya fungsi otak dan jaringan saraf. Sekali lagi, berhati-hatilah.

Simak terus bayitip.blogspot untuk mendapatkan informasi seputar kesehatan bayi.

Kamis, 15 Januari 2015

Yuk Ajak Bayi Bunda Berenang!



Bayitip.blogspot.com - Yuk Ajak Bayi Bunda Berenang. Ibu jangan khawatir jika mengajak si kecil nyebur di kolam renang. Tenang saja, mereka telah terbiasa berenang di air ketuban dalam kandungan. Ajarilah bayi Anda untuk berenang sejak dini karena berenang adalah bagian dari penyelamatan diri. Usahakan mengajak anak berenang sebelum usia 8 bulan, karena semakin usianya bertamah, ia makin khawatir. 


Bayi bisa diajak berenang sejak ia berusia 3 bulan. Karena jika kurang dari 3 bulan, bayi masih terlalu rawan untuk diajak berada dalam air. Saat kita memasukkan si kecil yang berusia 3 bulan ke dalam air kolam, kakinya secara otomatis akan bergerak membentuk gerakan semacam “paddle dog” sehinggai ia tidak akan tenggelam. Namun jangan serta merta memasukkan bayi ke dalam air. Perhatikan apakah dirinya ketakutan saat didekatkan dengan air. Cobalah untuk mengajaknya bermain-main air di pinggir kolam.

Kini saatnya ibu memperhatikan beberapa hal terkait kondisi air yang akan dipakai untuk si kecil berenang. Aturlah suhu air sebesar 27-30 derajat Celcius karena bayi belum mampu meregulasi suhu tubuhnya sendiri. Selanjutnya, jangan menggunakan kadar klorin yang terlalu tinggi, karena dapat mengiritasi kulit bayi. Anda perlu mengatur kadarnya dari 2,0 sampai 4,0 ppm (parts per million) meski tidak perlu, sampai di bawah 1,0 ppm. Yang terakhir, usahakan membiarkannya berenang dari jangka waktu 15 hingga 25 menit. Itu adalah ukuran minimal dan maksimal seorang bayi berada dalam air.

Simak terus bayitip.blogspot.com untuk mengetahui informasi seputar ibu, bayi dan balita.

Sabtu, 03 Januari 2015

Ini Dia Penyebab Mengapa Bayi Menangis

Bayitip.blogspot.com - Ini Dia Penyebab Mengapa Bayi Menangis. Pernahkah bunda merasa kesal karena si kecil terus-terusan menangis? Ini karena ia belum bisa berkata-kata. Maka wajar jika mereka berkomunikasi dengan caranya. Yakni dengan menangis. 


Menangis itu kebutuhan mereka. Sebagai seorang ibu, apalagi ibu pemula alias baru memiliki momongan, mungkin agak sedikit bingung di awal-awal dengan bentuk tangisan bayi. Ibu baru belum mengetahui pasti apa yang diperlukan sang bayi atas tangisannya. Namun tenang saja, ibu akan mengetahui secara perlahan tentang berbagai gaya bayi menangis dan apa yang diperlukan mereka.

Berikut beberapa hal yang menyebabkan bayi menangis
1.       
      Karena sedang lapar
Bayi yang lapar akan bereaksi menangis, dan ini wajar di awal-awal kehidupan barunya setelah keluar dari rahim ibu. Biasanya reaksi yang akan dilakukan adalah mengusap bibir atau memasukkan tangan ke mulut.

2      Popoknya basah
Siapapun, akan merasa risih jika ada kotoran menempel di badan. Begitu juga dengan bayi yang sensitif dengan bau dan lembab. Hal ini sangat tidak nyaman, sehingga membuat bayi ingin segera meminta diganti dengan cara menangis.

3      Mengantuk
Kalau Ibu lelah setelah mengurus ini itu di rumah, blepp langsung tidur itu gampang. Tapi tidak bagi sang bayi. Ia terkadang akan menangis karena mengantuk dan butuh digendong untuk bisa tenang menuju tidurnya.

4.      Masalah perut
Wasapadai penyakit perut. Jika masalah gas, jangan terburu untuk memberikan obat atau panik ke dokter. Cukup telungkupkan lalu  pegang kaki, dan gerakkan kakinya seperti mengayuh.

Nah, sekarang menjadi tambah tahu soal kenapa bayi menjadi sering menangis? Simak terus bayitip.blogspot.com