Selasa, 19 Mei 2015

Kenali Penyebab Bayi Rewel

Bayitip.blogspot.com - Kenali Penyebab Bayi Rewel. Bayi Anda rewel, menangis terus dan tidak mau lekas tidur? Pasti ada sebabnya Bund! Karena itu, kenali penyebab bayi rewel agar Bunda tahu apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya.

1. Demam. Jika bayi mengalami demam, itu tandanya bahwa sistem kekebalan tubuhnya sedang “berperang” melawan penyakit yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Bayi bisa dikatakan demam jika suhu tubuhnya lebih dari 38 derajat Celcius.

2. Grow Sprut. Ada masanya bayi mengalami perubahan pola tidur atau perubahan pola makan, yang menyebabkannya berkelakuan aneh atau makan terus-menerus. Nah, untuk  mengatasinya Bunda bisa menambahkan porsi makanan untuk si kecil. Jika masih bergantung pada ASI, Bunda harus mengkonsumsi nutrisi lebih agar dapat memenuhi kebutuhan bayi.

3. Tidak nyaman atau sakit. Tangisan bayi yang merasa tidak nyaman atau sakit pasti berbeda dengan tangisan yang biasanya. Tangisan ketika sakit bernada lebih tinggi, disertai erangan, dan berlangsung lama. Pastikan apa yang membuatnya tidak nyaman atau penyebab sakitnya.

4. Terlalu dingin/ terlalu panas. Bayi memang sensitif terhadap hal-hal kecil, termasuk pada suhu lingkungan. Periksa pakaian dan tempat tidurnya, jika terlalu dingin berilah lapisan yang dapat menghangatkan. Begitu pula sebaliknya.

5. Over stimulan. Goncangan atau stimulan yang diberikan orang-orang di sekitarnya yang merasa gemas mungkin bisa mengganggunya. Biarkan bayi merasa tenang dan santai.

6. Tumbuh gigi. Salah satu hal yang membuat bayi rewel adalah ketika tumbuh gigi. Untuk mengatasinya, siapkan mainan yang bisa ia gigit atau kunyah. Pastikan mainan tersebut higienis.

Minggu, 10 Mei 2015

Saat Si Kecil Susah Makan

Bayitip.blogspot.com - Saat Si Kecil Susah Makan. Makan adalah salah satu aktivitas yang tidak boleh terlewatkan dalam masa masa-masa pertumbuhan si kecil. Namun tidak bisa dipungkiri, bahwa terkadang buah hati kita tidak mau makan atau hanya mau makan beberapa sendok saja. Jangan kesal Bunda, kejadian seperti ini tidak boleh membuat Bunda justru memarahi anak, karena hal tersebut justru akan membuat anak semakin tidak mau makan.

Menurut psikolog anak, Rini Hildayani,M.Si kemarahan berupa ancaman atau teriakan keras pada saat anak tidak mau makan, pada dasarnya merupakan stimulus emosional yang akan membuat anak merasa tidak nyaman. Anak-anak juga akan merasa bahwa saat makan adalah saat yang tidak menyenangkan. Saat merasa bahwa makan adalah hal yang tidak menyenangkan, bukan tidak mungkin ia justru tidak mau makan.
Daripada memarahi anak, Rini menyarankan untuk menciptakan terlebih dahulu suasana senang dan nyaman ketika anak makan. Jika anak tak mau makan, tanyakan apa penyebabnya. Bunda juga perlu menyajikan makanan dengan lebih kreatif agar dapat menarik perhatian anak. Melalui suasana yang nyaman, proses makan akan lebih mudah. Khusus bagi anak yang temperamen, Bunda harus lebih sabat karena akan butuh waktu yang lama untuk meyakinkannya agar mau makan. Bunda juga bisa memberikan tantangan dan pujian sebagai bentuk reward karena anak mau menghabiskan makanannya. Jadi, jangan buru-buru marahi anak Anda, jika ingin mereka lebih antusias untuk menghabiskan makanannya.